7.11.13

(My) Greatest Weekend Ever! part 2

halo ini adalah perpanjangan dari posting (My) Greatest Weekend Ever! selamat membaca.


Saturday, September 28, 2013

Selamat pagi dunia!! I bet today would be great saturday night ever! Hmm mungkin jangan ke malam dulu kali ya. Hari ini hari Sabtu 28 September 2013. Gue gak tau kenapa bisa seseneng ini sampe hiperbol banget.  Actually, sebenernya gue tau kenapa.

Pagi ini gue bangun dengan riang gembira seperti Dora dan Boots mengarungi perjalanan mereka. Kita mau kemana? -childhood flashback end-

Kita Gue hari ini bakal pergi ke....umm nanti dulu deh, ceritain sebelumnya aja dulu wkwk
Aiish kalo ga inget hari ini kuis di kelas Mandarin 2 gue pasti udah teriak-teriak gak sabaran nih -_-

okay akhirnya gue menuju Gedung VI FIB dengan was-was sambil ngapalin beberapa kata mandarin dan hanzi nya. Dan kuis dimulai....

-let's skip this unimportant part-

Voila! Kuis nya sudah selesai dan gue langsung melangkah riang menuju tukang ojek dan segera cus ke rumah. Sampai di rumah gue langsung mandi trus pake baju dengan rapi.

: atasan coklat muda bahan mudah kusut sepaha
 bawahan celana jeans motif ramai (?) warna oranye coklat dsb
 pashmina motif ramai (?) warna coklat oranye dsb
 satu polesan lembut bedak dan lipgloss

Tas hitam putih sepinggang isinya dompet, handphone, payung, mukena, bedak, sejumlah uang kecil dan headset. Benda wajibnya wanita semua tuh. Tas itu disampirkan ke pundak kanan, kemudian pake kaos kaki warna coklat muda plus sepatu jalan jalan punya mama yang enak banget buat jalan. Kemudian jalan dengan riang(lagi) menuju tukang ojek(lagi) menuju stasiun(gak lagi).

Langsung beli tiket ke tanjung barat kemudian naik kereta dengan hati berbunga bunga memunculkan taman bunga yang harum mewangi semerbak merebak di angkasa timur raya jaya dan berbahagia selamanya(apa ini?). Turun di tanjung barat dan nunggu Gagas dan Deza di lobby(yang ga bisa disebut lobby juga sih) stasiun. Ah mereka lama banget janjian jam berapa nyampe jam berapa -_- emang gue doang yang paling semangat wkwk.

Gak berapa lama(900 detik) menunggu, Gagas nyampe.  Abis gue beli tiket lagi ke juanda, gak berapa lama Deza nyampe. Eh sialnya pas Deza udah diri deket gue, Gagas malah jalan beli pulsa ke indomaret. Nasib, nasib. Kelewatan kan kereta ke dukuh atas. Yaudah akhirnya kita nunggu beberapa menit buat kereta selanjutnya. Dan emang dasar babo ini ...

A : "Gas, tempatnya dimana?"
G : (cengengesan)"Hehe, gatau."
A : (!@#$%^&*()) "masa gatau?"
G : "Gatau gue, coba tanya Deza."
D : (tatapan penuh tanda tanya) "???"
A : (lelah) "Percuma, ansos dia mah. Tanya kakak lo coba."
G : (melirik hapenya) (cengengesan lagi) "Hehe, batre hape gue abis."
A : (bunuh diri) "Lah kan yang beli pulsa elu..."
G : "Iya, percuma ya."
A : "Yaudah nih pake hape gue biar bisa nelpon kakak lu dulu."

Dan begitulah kami dengan babo tingkat super pedas level 15. Gagas dan Deza berdiri sambil berdiskusi di depan gue. Dan gue? Duduk dong di kursi kereta hohoho. Tapi kemudian setelah kosong mereka duduk juga di samping gue. Kemudian kami turun di stasiun Juanda dengan penuh keraguan. Bergegas turun dan nanya sama tukang ojek(hari ini emang harinya tukang ojek kali ya? Berkali-kali komunikasi sama tukang ojek) nanyain RRI dimana. Katanya sih lumayan deket, tapi jauh(maksudloh?)
Akhirnya we take a bajaj to go there. Abang tukang bajaj nya bilang sih ke RRI 20ribu. Bertiga empet-empetan di bajaj? hahaha (Enak aja). Nah dari poin ini kalian bakal sadar peran cewek yang paling memberi berkah(gak banget sih, tapi memberi lah) dan membuat kalian percaya quote ini
"Apalah arti seorang gadis tanpa keahlian menawar."

A : "15 ribu ya bang?"
TB : " 18 deeh."
A : "Yaudah 17 atau gak sama sekali(dengan PD tingkat dewi dewi khayangan)
TB : "Yaudah naik."
A : (tertawa penuh kemenangan dalam hati)

Perjalanan dilewati dengan sangat mulus tanpa macet.  Banyak pemandangan indah di sebelah kiri kanan jalan. Bangunan tua sih rata-rata. But i love it! Dan ternyata udah mau nyampe. Gue dulu deh yang bayar. Tapi gak pas uangnya 17 ribu. Dan bukan cewek kalo gak pinter ngakalin duit.
Nih i'll tell you the secret:

FYI, Tukang tukang macem tukang bajaj, becak, ojek dan tukang transportasi lainnya biasanya tidak (banyak) bisa menepati janji yang diucapkan pada saat tawar menawar sebelum kendaraan mereka berjalan. Maka dari itu, for your better future untuk tidak menciptakan dosa pada tukang-tukang itu atau kau kena tipu lebih baik siapkan uang pas. ok?

Akhirnya keluarlah uang 22ribu dari dompet gue agar si tukang bajaj memberi kembalian 5 ribu saja dan berhasil! (tersenyum penuh kemenangan dan tertawa puas dalam hati)

Kita langsung masuk gedung tapi sebelumnya alhamdulillah kami bertiga muslim dan muslimah yang baik jadi sebelum nonton konser kami sholat asar dulu. Baru kemudian menuju auditorium. Di dalem belum terlalu rame. Mungkin belom pada dateng. Kita bertiga langsung ambil posisi di tempat yang (sebenernya kurang) strategis. Baca baca list lagu dan pemain sebelum akhirnya

"GONG!!!!" (ceritanya itu suara gong yang dipukul)

Artinya pertunjukan akan segera dimulai. Wah aku tidak sabar!
Pemain memasuki panggung... Kak Gina! Kak Tita! Kak Syifa! Kak Nila! Kak Mia! Kak Hanif! (beberapa cast Mahawaditra UI yang aku tau)

-sepetik pengalaman-
Kak Gina adalah seorang oboist .  Tadinya dia mau ambil biola di Mahawaditra, tapi dia bilang yang ambil biola rata-rata ilmunya selangit jadi ga jadi ambil biola. Kenapa ambil oboe? Karena katanya peminat oboe sedikit jadi saingan sedikit. Nama oboe nya Kuroki! Dia ini kenalan ku dari Serenade, temen ansamble, temen satu violin 2, temen nongkrong sepulang latihan ansamble, temen twitter, facebook, line dsb (?)

Kak Tita ini kakaknya Gagas. Seorang cellist yang menurutku jago. Kenapa? Karena jarang liat cellist dan menurutku dia jago(?). Pertama kali ketemu pas latihan main bareng buat Malam Puncak Math Olympiad di UI. Cantik dan...hampir identik sama Gagas. Dia hobinya knitting. Aku pengen belajar dari dia tapi dianya menolak untuk mengajarkan ku -_- Pas konser ini dia cantik banget pake gaun hitam dari renda yang disusun. Rambutnya sedikit diikat tapi rapi. Kenal dari Gagas.

Kak Syifa seorang Violist sedangkan kak Nila Violinist. Mereka berdua sama sama jago(kata Gagas). Aku ketemu mereka pertama kali pas ikut audisi bareng buat iklan susu. Kedua sama kak Syifa pas di tenda biru abis main ama Gagas dan Deza. Terakhir pas konser kemaren.

Kak Mia seorang fluist (pemain flute tapi gatau sebutannya-_-) yang cantik. Aku rasa dia keturunan cina. Pertama kali ketemu pas latihan buat main di Malam Puncak Math Olympiad.

Kak Hanif itu violinist juga. Tapi bedanya kalo pas konser kak Nila di Violin I, kak Hanif di Violin II. Kak Hanif jago banget mainnya. Dia terlalu jago atau emang standar anak kuliah ya? Gatau deh.  Kece banget tapinya. Pertama kali ketemu di pusgiwa UI pas main bareng Gagas dan Kak Tita.
-end of experience section-

They're absolutely amazing! dengan setelan hitam-hitam berhasil membuat penonton berdecak kagum dan interest sama penampilan mereka. Gak berapa lama mereka sampai di kursi masing masing, lampu dimatikan. Itu artinya perhatian harus tertuju kepada mereka. Kemudian background ganti jadi gambar merah putih. Narator bilang penonton harus diri buat nyanyi lagu Indonesia Raya. Lalu kita diri dan pemain juga pada diri. Dengan instrumen dari awak mahawaditra UI, auditorium dipenuhi lantunan syair Indonesia Raya. Meleburkan air mataku. Terharu, sungguh.

Kemudian karena merasa kurang nyaman, kita bertiga pindah ke tempat yang lebih strategis. Dari situ lah baru si konduktor masuk ke panggung. Seorang keturunan cina yang sangat karismatik dan pembawaannya easy going. Kayak Jean di film Nodame Cantabile ( cek : Nodame Cantabile, the series and the movie ).

-List lagu akan di update soon-



-pict- (30 tahun Mahawaditra UI : Time to time concert : Remembering The Beatles)

They have our attention. Beberapa lagu yang fenomenal seperti Gaudeamus(mars wajib universitas), Kaiserwalzer dan Phantom of the Opera dibawakan sangat mengalun. Tergantung pada suasana lagu nya. Really heart-catching. Dan ada juga penampilan lagu 'The typewriter'. Lagunya bener-bener unik. Dengan mesin tik dipakai untuk aksen untuk lagu itu jadinya catchy banget. Instrumen yang cepat mengimbangi suara mesin tiknya. Kemudian ada lagu 'Remembering the beatles' yang gue suka banget. Disini lagu-lagu nya The Beatles di remix dan di medley in jadi harmonis banget walau agak sedikit kecewa karna lagu lagu fav gue macam Hey Jude atau Obladi Oblada gak masuk aransemennya. Ada penampilan lagu-lagu betawi dari lagu 'Varia Ibukota' yang aransemennya keren banget. Dari mayor dan allegretto pada lagu keroncong kemayoran menuju nada nada minor pada lagu kicir kicir yang emang Largo dan balik ke nada dan tempo awal di lagu jali-jali. Amazing! Ada juga penampilan solo vokal soprano salah satu cast Mahawaditra diiringi seluruh orkestra. Sayang, sopran nya kurang kuat suaranya. Padahal lagunya bagus.

gue berpikir sejenak setelah mengetik dua paragraf di atas bahwa gue ini mungkin cocok jadi pengamat dan kritikus musik amatir hahaha

Dan akhirnya jam 7 acaranya selesai. Ada prosesi kasi bunga dan foto foto tapi sayang gue bawa dua hape yang satu ga ada kamera dan yang satu kameranya rusak jadi ga bisa puas-puasin foto bareng.  Gue dan Gagas cuma foto bertiga sama Kak Tita. Difotoin sama mamanya Gagas. Deza? Don't ask about him please, dia lagi duduk di kursi tadi sambil megangin hapenya. Ngansos as usual.

Pulangnya (we're so lucky!alhamdulillah) ortu nya Gagas menawarkan tumpangan buat kami dan kami (tentu saja) menerimanya. Ortu Gagas duduk di depan. Gagas duduk di paling belakang bersama Cello kakaknya. Gue Deza dan tantenya Gagas duduk di tengah. Dingin sekali : 1. AC mobilnya 2. Keadaannya

Karena itu juga ortunya menawarkan(lagi) kepada kami untuk ikut makan di warung soto. Pengen nolak tapi takut dbilang gak menghargain. Aduh -_- Akhirnya kita makan dengan masih suasana dingin itu. Selesai makan, kita jalan lagi pake mobil. Kebetulan banget perut udah kenyang, Capek jalan pas awal, dan Belom tidur siang dari kemaren, dan muka tepat di depan AC Mobil, mati lah saya dengan rasa kantuk yang membunuh.

Untunglah gue udah bangun pas mama nya Gagas nanya sesuatu. Gue dan Deza diturunin di stasiun Tanjung Barat untuk kemudian gue naik kereta lagi menuju home. Oh, i'm so lucky. Sedangkan Deza jalan kaki menuju rumahnya (yang katanya gak jauh dari situ).

Sampe rumah? Tewas langsung di kamar dengan sejuta kebahagiaan dalam hati menumbuhkan bunga bunga yang semerbak mewangi di kebun depan rumah sebelah tembok belakang dapur (apa lagi?)

-End-







28.9.13

(My) Greatest Weekend Ever!


Here we go on the weekend.  Terakhir gue ngepost seminggu lalu kan? Pas ya berarti.

Well then you may heard about APU.  APU is Asia Pasific University.  And what i did last friday is adventuring!
Jadi ceritanya gue dan Ittaqi are going to Sudirman to visit APU Indonesia office.

Ini hari Jumat tanggal 27 September 2013.  Pagi ini gue bangun dengan gak tenang.  Mikirin apa dan gimana dan kemana dan dimana gue menuju ke kantor itu. Masalahnya gue gak sendiri.  Gue berdua sama Ittaqi! Well itu bisa jadi keuntungan dan kerugian sekaligus.
1. Kalo sendiri, lo nyasar sendiri ga ngerepotin orang lain.  Tapi kalo nyampe bener bener senengnya diomongin sendiri.
2. Kalo berdua, lo nyasar berdua ngerepotin orang lain.  Tapi kalo nyampe bakal seneng banget diomongin sampe akhir jaman.
Akhirnya gue tetep berangkat ke sekolah (karena kenyataannya gue masih punya waktu belajar di sekolah sepanjang 5 jam buat mikirin gimana caranya untuk sampai ke Sudirman itu) dengan pembawaan cemas.  Kayaknya ada yang kelupaan ya.
Dan.
Benar saja.
Udah sampe di Kalibata lagi nungguin Ittaqi gue baru inget kalo lupa bawa folder! Astaga!

-flashback-
26 Septermber 2013 on 22.10
Helena Galuh Proborini
"Fi, besok jangan lupa bawa Tabel Penilaian dan Resepnya ya jan sampe lupa."
Oh, iya gal. Saat itu gue ngantuk sekali jadi sms nya gue baca sekilas dan...
-flashback end-

Astaga gue lupa bawa folder yang isinya Tabel Penilaian dan Resep itu! Gimana nih?
Gue sms mom minta ayah anterin folder ke Kalibata. But, mom replied
"Ayah gak mau anterin."
Ini ngeselin.
Gue langsung balik lagi naik 04 ke arah rumah trus sms Ittaqi.
"Taq, lo duluan aja.  Gue telat."
Sementara itu jam tangan............05.45
Aduh telat dah ini nyampe sekolah jam berapa kalo jam segini masih otw home.  Sementara itu dari rumah ke sekolah minimal makan waktu 1 jam. Hiks banget ini.

Turun dari angkot, langsung lari-lari bawa tas yang segitu beratnya ke rumah.  Gak salah lagi ini berasa triathlon(triathlon mulu perasaan) bawa beban 1 kg di punggung.  Nyampe rumah ambil folder trus langsung lari lagi ke angkot sambil nangis... (cengeng banget emang anak SMA kelas 12 nangis gegara kesalahannya sendiri)

Naik angkot lagi dan langsung ngebut(maksudnya semangat gue yang ngebut, bukan angkotnya) ke sekolah.  Dan sampe di DP(Desa Putera), macet! makcrep banget ini.  Kalo sampe telat mau nyalahin ayah pokoknya(But well, that's my fault, not his).  Sampe di Mabad udah jam 6.20.  Yeah kalo biasanya jalan bener bener nyante, sekarang gue bener bener gak nyante.  Jalan cepet sampe diliatin orang(udah ga bisa lari.  Energi abis di awal petualangan).  Dan lo mesti tau nyampe di seberang rel kereta udah jam 6.25. 5 minute to go! Energi udah abis, keringet udah netes netes gak karuan, beban di tas makin berat dan untunglah semua lancar jadi ketika 6.30....

"Kriiiiiiiiiiiiiinggggggggggggg" "Its time to begin the first lesson"

Paaaaaassssss banget nyampe di gerbang sekolah.  Langsung ngebut salim sama Kepsek dkk dan langsung absen.  Gue bahagia banget gak telat.  Sampe lewat di lapangan sekolah yang sangat strategis buat cari perhatian aja gue senyum! What a wonderful world!
Nyampe di kelas.....

Anak-anak lagi pada ngapain? Mereka ngerubungin sembako.  Mereka nyontek pr. Heh ada PR apaan astaga gue gak tau.  Gue akhir-ahir ini ga nyatet PR karena faktor usia.  Rupanya PR MTK. Makcrep pelajaran pertama lagi. Kalo lo ga ngerjain PR, guru nya gak bakal lupa sama lo(dengan kata lain ulangan dan nilai-nilai lo gak bakal dilancarin sama dia). Jadilah waktu anak-anak yasinan gue ngerjain tuh PR.  Fortunately gue sudah hafal sedikit hafal Yasin jadi ssambil nulis soal, mikir pake otak, mulut komat kamit ngikutin bacaan dan ngerjain soalnya.  Alhamdulillah selesai tepat pada waktunya :)

Kemudian -skip this long unimportant story-

"Kriiiiiiiiiiiiiinggggggggggggg" "Semua pelajaran sudah selesai.  Selamat blablablabla.....(gatau lanjutannya)"
Akhirnya pulsek.  Gue langsung stress mikirin gimana nanti.  Ittaqi udah jemput and it means That's time for us to adventuring!

Naik angkot merah 02 kemudian turun di ubin(dulunya pabrik ubin yang terkenal) dan naik mikrolet m17.  Turun di halte busway Departemen Pertanian. Abis itu beli tiket.  Tapi kita sempet nanya sama mbaknya how to go to Ratu Plaza. Katanya mesti transit di Dukuh Atas.  Trus Dukuh Atas itu dimana???
Akhirnya kita gue nanya sama mas mas petugas busway yang di dalam halte.  Katanya Dukuh Atas itu tujuan akhir koridor Ragunan-Dukuh Atas(eman dasar babo. mikir dulu kali sebelum nanya).

Kemudian kita naik busway dan karena perjalanan masih sangat panjang dan lama, gue dan Ittaqi kebetulan dapet tempat duduk, dan berhubung hari Sabtu gue ada quiz di LBI, jadi gue mesti belajar.  Dan berhubung Ittaqi sangat baik (terima kasih Ittaqi!:)) jadi dia bantu gue ngafalin pinyin dari kata-kata mandarin di BAB 9-10 yang sebenernya gak terlalu membantu buat quiz tertulis.  Tapi tetep aja gue ngafalin pinyin nya.

Dan Ittaqi itu dengan akalnya bikin gue hafal pinyin nya kata kata mandarin yang belom gue terlalu hafal itu dengan agak ga nyambung kaya gini contohnya:
I :"Bahasa mandarinnya Berangkat?"
A:"gatau"
I:(berpikir)(kemudian berkata)"Chupa chups itu permen lollipop.  Orang sunda gak bisa ngomong f itu pitnah."
A:(mikir panjang sepanjang jalan kenangan)
I:"masa gatau?"
A:(selesai mikir panjang menggunakan segala kelemotan otak)"Ooh Chufa?"
I:"Pinter!"
A:"Kok lu lawak sih wkwkwkwkwk"
-kemudian gue tertawa-

atau ini

I:"Bahasa mandarinnya supir?"
A:"lupa."
I:"Hmm, loro telu papat..."
A:"Hah,apaan?"
I:"masa gatau?"
A:"Ooh siji?"
I:"Nah! Lemot banget sih lu"
A:"Oh iyaya SiJi wkwkwkwwk"
-kemudian gue menertawakan kelemotan gue lagi-

Tiba-tiba udah nyampe di Setiabudi.  Dan gue liat nama jalan : Jl.Halimun.  Oh ini yang namanya Jl.Halimun? Deket sungai begini? Setara kok sama sekolah gue -__- wkwkwk lupakan

Nyampe di Dukuh Atas! ini namanya halte Dukuh Atas 2. Untuk menuju ke koridor blok m mesti pindah ke halte Dukuh Atas 1. Well okay. Jadi kita menguras energi dengan cara...moving ke halte Dukuh Atas 1 yang jaraknya...lumayan kalo ditempuh pake jembatan busway.

Jadi kita disana di halte Dukuh Atas 1. Dan gatau mesti kemana. Untunglah ada ibu-ibu baik hati(terima kasih ya bu :) jasa ibu unforgettable!) yang ngasi tau harus kemana mana harus turun dimana dan naik busway yang mana. Alhamdulillah kita sampe di halte bunderan senayan.

Sesampainya disana, kita gue tanya sama petugas busway Gedung Summitmas dimana dan katanya tinggal nyebrang sekali doang. Abis kita nyebrang, kita telusuri jalan Sudirman itu dan nemuin satu gedung tinggi yang ga ada namanya. Kebetulan ada satpam dalam pos satpam nya.  Kita nanya sama satpam ini kan Gedung Summitmas dimana.  Satpam nya malah nanya balik "Mau ke kebudayaan Jepang ya?" dan meraih tas gue. Kemudian scan pake scanner gitu.  Bego kali ya. Kan berarti ini gedungnya. "Iya pak." Abis itu kita dianterin ke lobby sama satpamnya(terima kasih ya pak:)).

Sebelum masuk lobby, kita diperksa lagi. Baru deh masuk lobby. Keamanan super ketat! Abis discan untuk kedua kalinya, kita dsuruh daftar nama jadi guest dan ngasi tau tujuan kita.  Kartu pelajar ditahan sama receptionist dan kita dikasih nametag 'Guest'. Baru deh naik ke lantai 10.

And we got it! APU Indonesia Office! Alhamdulillah...
Pas baru masuk...

"Konnichiwa" Satu orang Jepang tiba-tiba ngomong ke kita pas liat kita buka pintu(karena emang cuma ada dia)
"Konnichiwa" Kita bales sambil bowing 
Trus dia ngomong lagi

"nihon blablabkadferuhfiheo4twuehroffbdsjnzmwifeurtivcbiuerybiworoifrep oiiuecotvtow(dalam bahasa Jepang yang gak bisa gue tangkap tulisannya dan gak bisa gue tangkap artinya)?"
Gue langsung dorong Taqi ke depan dan Taqi yang (kayaknya) mengerti, cuma menggeleng.

Untung orang tadi langsung nyuruh kita duduk pake bahasa inggris jadi kita ngomong
"Arigatou gozaimasu"
Pas kita duduk, gue tanya
 "Taq, tadi orang itu ngomong apa/"
"Dia nanya, lo ngerti Jepang gak."
"Trus lo geleng?"
"Hehe,iya"
Babo babo emang -___- lo kan ngerti taq

-for your information-
Ittaqi adalah sahabat gue yang maniak Jepang. Mulai dari anime, budaya, boyband, dsb.  Dia memutuskan untuk serius belajar bahasa Jepang karena variety show kesukaan dia selalu dirilis dalam bahasa Jepang.  Jadi dia bertekad untuk jadi transator variety show! -_- Dia sudah ikut kursus bahasa Jepang dan menolak mengambil UTS karena admin kursusnya ngeselin dan sayangnya karena itu dia gagal mengambil sertifikat kursusnya yang padahal bisa jadi nilai tambah dalam mengambil beasiswa ke Jepang. Dia sudah sangat jago dan aku harap berkas aplikasi buat beasiswa ke Jepangnya lolos dan dia berhasil pergi kesana :')
-for your informaton-

Oh well, fortunately orang Indonesia yang kerja di kantor APU Indonesia langsung datang.  Ffiuh untunglah.  Gue kira kita bakal ngobrol panjang lebih lama sama orang Jepang yang lupa daratan ini -_-
Kemudian kita ngobrol ngobrol dan nanya nanya sama Kak Fitra(dia ini orang Indonesia yang kerja di kantor APU dan kemarin jawab telpon gue).

Dia bener bener ngenalin ke kita soal APU dan bikin kita tertarik PLUS galau.  Tertarik banget gak sih sama beasiswa pendidikan ke Jepang? bayarnya murah.  Akses gampang.  Prospek jelas. Prodi banyak. Lulusan udah pasti dapet kerja. Lulusan multilanguage.  Pokoknya all benefit in one lah.

Galau nya? Lo mau ambil TOEFL? itu agak agak agak agak susah loh. Lo mau ambil SNMPTN? Mau kuliah di negeri aja? Kalo di LN lo mati siapa yang tau? Makcrep gak?

Intinya semua tergantung keputusan lo sama keputusan Allah ;") kita berserah aja. Tawakal. Alhamdulillah.

Pertengahan penjelasan gue laper. Akhirnya kita pamit dan sholat.  Abis itu kita nyebrang ke Ratu Plaza buat nyari makanan. Udah jauh jauh ke Sudirman tetep aja nyampenya di KFC juga -_-

Abis makan kita pulang naik Kopaja 19 ke Blok M baru deh kita nungguin di Blok M sampe berjamur sekitar 30 menitan. Nyari kopaja 63 ke Depok susah bro. Sekalinya ada penuh banget. Kita empet-empetan di kopaja sepanjang jalan. Berasa lirik lagu country Indonesia...

Aku terjepit
Di sela-sela
Ketiak para penumpang
Yang bergantungan

Yah kurang lebih satu jam kita terjepit sebelum akhirnya sampe di Margonda dan dapet duduk. Alhamdulillah.  Baru deh nyampe STM. Naik 04 tercinta dan jalan sampe rumah. Indah banget.  Hari itu hari yang paling mengesankan. Unforgettable moment!

-continue to (My) Greatest Weekend Ever! part 2-






14.9.13

Galau

Mouse diem
Keyboard meronta
Layar masih on
Mata juga masih on
Tapi dia gak pernah dateng
Dia yang gak tau kalo ditungguin itu
Gak pernah dateng
Dia yang masih nyasar dalam mimpinya
Lebih mirip ke kumbang yang bisa terbang ke langit tapi masih tersesat dalam labirin
Kan stupido banget
Udah elah galau mulu
Ya kan judul postingnya galau
Kalo gak galau apa gunanya?
Oiya bener juga
Yaudah lanjut
Kenapa postingan ini judulnya galau?
Karena ini malming? bukan
Karena lo jomblo? bukan. gue single. kaya keju yg selembar. namanya single kan?
Karena lo sendirian di sabtu malam ini? bukan. itu temen gila gue lagi online
Hape geter mulu nih
Lagi menggila sama temen absurdisme gue
Kalo misalnya ini malem terakhir, lo ikhlas gak?
Kalo misalnya gue deact? eh jangan. memori ya keapus semua
Kalo misalnya akun ini gue serahin ke temen gue biar dia ganti pass nya gimana?
Lo bakal nyariin gue gak?
Gue capek nih menunggu yang ga pasti
Tau capek gak?
Orang abis triatlon 100 km capek gak?
Capek kan?
Gatau?
Cobain dulu gih.
Sepeda 40 km. Renang 10 km. Lari 50 km
Udah bisa ngebayangin kan?
Tau rasanya gimana? 
Gue juga udah ga kuat.
Makanya gue curhat disini
Percuma sih.
Ga bakal ada yang baca juga
Tapi emang bukan buat dibaca kok\
Hahaha, babo
Gue tadinya pengen ngepost ff di blog cerpen
Tapi sayang kalo dicopas orang ;;
Biarlah ff ini jadi kado setahunan gue nanti
Udah dulu ya galau sessionnya
Mamah dedeh mau tidur dulu